TAKALAR, KILOMETER40.COM– Wacana calon tunggal usungan Partai Golkar di Pilkada Takalar memantik reaksi dari banyak kalangan.
Asal diketahui, Kader Golkar Zulham Arief mengklaim bahwa dirinya mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada Takalar.
Legislator DPRD Sulsel dua periode yang juga digadang gadang maju di Pilkada Takalar, Fahruddin Rangga memberikan tanggapannya.
“Pertama, saya mau katakan Surat Tugas itu bukan rekomendasi partai. Itu surat dari DPP dengan beberapa poin persyaratan untuk menghadapi Pilkada.”kata Fahruddin Rangga alias FR, Senin 13 Mei 2024.
Selain itu, ia menambahkan bahwa beberapa waktu lalu ada pertemuan para bakal calon di Pilkada Takalar secara virtual dengan lembaga survei.
“Melalui fasilitasi DPP Golkar, ada 7 kandidat yang ikut pertemuan secara daring dengan lembaga survei yang akan melakukan survei di Takalar. Jadi saya heran kalau ada wacana calon tunggal.”katanya sambil tertawa.
FR berharap agar seluruh kader Golkar untuk berhenti membuat persepsi pribadi. Karena menurutnya Partai Golkar sudah punya sistem dan mekanisme di semua momentum.
“Jadi janganlah buat persepsi pribadi. Semua ada aturan dan rambu-rambunya. Pokoknya, DPP menentukan usungan melalui mekanisme survei.”pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, DPD Partai Golkar Takalar menyampaikan bahwa penentuan usungan partai Golkar akan ditentukan melalui tiga kali survei.
Informasi yang dihimpun media ini, ada tujuh nama kandidat yang mendaftar untuk dimasukkan dalam survei Partai Golkar.
Mereka adalah Fahruddin Rangga, Mohammad Firdaus Daeng Manye, Hengky Yasin, Ahmad Tonang, Zulham Arief, Hj Mardiah dan Dr Nawir Rahman.(*)
Leave a Reply