TAKALAR, KILOMETER40.COM– Kekeringan esktrem yang melanda berbagai wilayah di Takalar berdampak pada menipisnya persediaan air baku di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Panrannuangku.
Akibatnya, perusahaan milik Pemkab Takalar tersebut melakukan pengaliran air secara bergilir ke pelanggan di beberapa titik.
“Pergiliran ini agar dilakukan agar semua pelanggan tetap tercover di musim kemarau ini.”kata Dirut Perumda Tirta Panrannuangku, Ariyanto, Senin 8 Oktober 2023.
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap memiliki kepekaan bagi masyarakat yang terdampak kekeringan ekstrim. Perumda Tirta menggelar program sedekah air bagi masyarakat di beberapa wilayah.
“Kami bekerjasama dengan beberapa unsur masyarakat untuk berbagi air bersih di wilayah terdampak kekeringan ekstrim. Misalnya ada organisasi sosial Gerakan Tangan Di Atas, Hipermata dan Polres Takalar. Kita berharap bisa meringankan kebutuhan akan air warga masyarakat kita.”kata Ariyanto.
Wilayah yang menjadi fokus penyaluran air bersih diantaranya beberapa desa di kecamatan Mangarabombang dan Mappakasunggu.
“Wilayah tersebut memang kesulitan air bersih meski bukan musim kemarau. Misalnya Desa Laikang, Panyangkalang, Pattopakang dan sekitarnya.”tambah Ariyanto yang juga mantan Dirut Perusda Panrannuangku.
Selain di Mangarabombang, Gerakan berbagi air juga dilaksanakan di Mappakasunggu, yakni di Paria Lau, Takalar lama, Soreang Lempong dan sekitarnya.
Untuk memaksimalkan air baku yang makin menipis, Tirta Panrannuangku terus melakukan pemeliharaan di beberapa intake. Khususnya pembersihan sampah dan enceng gondok di beberapa aliran sungai yang menjadi sumber suplai air.(*)
Leave a Reply