TAKALAR, KILOMETER40.COM– Dua kelompok aktifis mahasiswa yakni Aspirasi Pelajar Mahasiswa Indonesia (APMI) dan Federasi Rakyat Indonesia (FRI) menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik strategis kota Takalar, Selasa 27 Desember 2022.
Para demonstran mengusung tuntutan kepada Penjabat Bupati, Setiawan Aswad untuk mencopot Kepala Dinas Perikanan Takalar, H Baso.
“Banyak dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oknum kadis tersebut. Tak bisa ditawar, Pj Bupati harus mencopotnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.”kata Syahrul dari APMI.
Tak hanya itu, mereka juga menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Takalar. Di tempat ini, mereka meminta Kejari untuk memeriksa H Baso sekaitan indikasi korupsi dan nepotisme pada proyek pengadaan perahu fiber pada tahun ini.
“Ada dua paket pengadaan perahu fiber yang dikerjakan oleh perusahaan CV. CCL dan CV. PN. Kami kantongi indikasi perbuatan melawan hukumnya. Belum lagi dugaan nepotisme, karena yang mengerjakan proyek ini disinyalir kerabat dekat kadis perikanan.”katanya lagi.
Syahrul menegaskan bahwa APMI dan FRI akan menunggu kinerja Kejari Takalar dan berjanji akan meneriakkan kasus ini ke aparat penegak hukum di level provinsi.
“Jika tidak ada progres penanganannya, kami akan bawa ke Polda atau Kejati Sulsel.”pungkas Syahrul.(*)
Leave a Reply