TAKALAR, KILOMETER40.COM– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Takalar menggelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri, di Grand Hotel Kalampa, Pattallassang, Takalar, Kamis, 11 Agustus 2022.
Sosialisasi menampilkan dua pembicara yakni Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Prof Muhammad SIP MSi, yang membahas “Kode Etik Penyelenggara Pemilu pada Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, dan Polri”, dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel, Saiful Jihad, membahas “Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri pada Pemilu 2024.”
Hadir pada sosialisasi Wakil Bupati Takalar H Achmad Dg Se’re (Haji De’de), Ketua DPRD Takalar, Forkopimda Takalar, Ketua KPU Takalar, Ketua MUI Takalar.
“Sosialisasi ini bertujuan lebih memperkuat sikap netral bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar, Ibrahim Salim.
Dia menambahkan, Bawaslu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan beberapa lembaga dan organisasi untuk bersama-sama mengawal pengawasan dan mencegah praktek-praktek pelanggaran Pemilu pada Pemilu 2024.
“Sekarang Bawaslu Takalar bekerja sama dengan Kemenag Takalar melalui penyuluhnya mencoba melakukan langkah konkret melalui ceramah dan khutbah di masjid-masjid apabila berkesempatan,” kata Ibrahim.
Wakil Bupati Takalar H Achmad Dg Se’re memberikan apresiasi kepada Bawaslu Takalar yang telah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan netral.
Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, mengingatkan bahwa ASN harus mematuhi undang-undang yang melarang ASN terlibat dalam praktek politik praktis, seperti melakukan pertemuan dengan mengundang calon tertentu sebagai peserta Pemilu walaupun di luar waktu tugas atau dinasnya, serta membrending kendaraan pribadi dengan gambar calon tertentu.(*)
Leave a Reply