Warga Perumahan Istana Permai Hadirkan Lapangan Olahraga dengan Standar Terbaik

TAKALAR, KILOMETER40.COM– Belasan kepala keluarga di komplek perumahan Istana Permai Takalar menunjukkan kekompakan. Setidaknya itu tergambar dengan hadirnya lapangan olahraga dengan standar yang baik.

Bahtiar (38), salah satu warga di blok K2 menerangkan bahwa ide lahirnya lapangan olahraga ini diawali dengan kerisauan warga yang melihat anak-anak mereka terhadap ketergantungan gadget

“Kami bersama belasan KK berinisiatif untuk berswadaya untuk memanfaatkan lahan yang sudah disiapkan pihak pengembang. Alhamdulillah, hari ini sudah bisa dimanfaatkan.”kata Bahtiar yang telah satu tahun menetap di perumahan yang terletak di jalan poros provinsi itu, Minggu 31 Juli 2022.

Bahtiar yang merupakan praktisi pendidikan itu menjelaskan bahwa untuk saat ini telah hadir lapangan takraw serta sedang dalam pembangunan wahana bermain untuk anak.

“Lapangan takraw sudah dimanfaatkan. Kadang juga jadi lapangan bulu tangkis. Wahana bermain sementara dalam proses pembangunan. Insya Allah bisa dimanfaatkan seluruh warga perumahan.”tambah Bahtiar.

Selain berolahraga, warga Istana permai hari ini sedang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air di sekitar kompleks.

Dengan diinisiasi oleh beberapa warga yang sangat cinta gotong royong dan ingin melihat perumahan bersih, maka kegiatan gotong royong membersihkan got dan jalan sekitar perumahan Istana Permai terlaksana.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kelanjutan dari warga yang sangat cinta dengan kebersihan dan kesehatan berbalut kekeluargaan. Setelah menyulap fasum berrumput setinggi lutut kaki dewasa menjadi lapangan dwi fungsi untuk bulutangkis dan takrwa, serta memberikan ruang untuk lapangan sepak bola mini untuk anak-anak sebagai salah satu wadah agar anak-anak terlepas dari gadget. Kini warga mencoba untuk menginisiasi kegiatan gotong royong ini.

Harapannya kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin yang memberikan dampak nyata bagi warga perumahan serta memberikan teladan dan pendidikan berbasis lingkungan kepada anak-anak usia sekolah, generasi penerus bangsa.

“Bukankah pendidikan tidak hanya dibangun oleh lingkungan keluarga dan sekolah saja, tetapi lingkungan masyarakat harus hadir menjadi pembentuk pribadi-pribadi penerus bangsa yang berprofil Pancasila bukan begitu?”.tutup Bahtiar.(*)

Leave a Reply