TAKALAR, KILOMETER40.COM- Di tengah upaya pemerintah untuk mengembalikan citra Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak berbanding lurus dengan kinerja para petugas BUMN di lapangan. Motto BUMN Berakhlak yang diusung Menteri BUMN, Erick Thohir sepertinya hanyalah slogan.

Hal ini dialami Daeng Suji (43). Dirinya cukup kaget ketika tempatnya bekerja di Kelurahan Bajeng kecamatan Pattallassang didatangi petugas penagih salah satu BUMN (PLN), Sabtu 25 Juni 2022 siang.

Petugas PLN yang diketahui bernama Fitriansyah tiba-tiba ‘nyelonong’ mematikan meteran dan menyatakan akan segera menyegel.

“Tidak tong na bertanya pak. Langsung ke meteran dan mematikan lampu. Jadi saya tanya kenapa ini pak. Saya terlambat hari saja membayar tagihan. Yang saya mau tahu apakah aturannya memang begini.”katanya terbata-bata.

Wanita paruh baya ini berharap agar PLN memperbaiki etika petugasnya di level bawah.

“Terlepas kami menunggak atau tidak, tapi sebaiknya petugas bisa punya sopan santun lah. Preman saja tidak begitu sekaliji pak.”katanya.

Dikonfirmasi terpisah, karyawan PLN yang membidangi penagihan, hanya meminta media ini untuk datang ke kantornya.

“Soal bgini pak dibicarakan dikantor sj.”singkatnya ketika dihubungi via WhatsApp.(*)