Kebijakan Belajar Tatap Muka Jadi Berkah Pedagang Seragam Sekolah di Takalar

TAKALAR, KILOMETER40.COM– Kebijakan Bupati Takalar Syamsari Kitta untuk membolehkan kegiatan pembelajaran tatap muka disambut gegap gempita para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Para pedagang pakaian salah satu yang merasakan efeknya. Hasanuddin (42), pedagang pakaian di seputaran pasar sentral Takalar mengaku memperoleh omset signifikan dalam sepekan terakhir.

“Alhamdulillah, karena anak-anak mulai sekolah, penjualan seragam sekolah meningkat drastis. Hampir mi setahun, tidak pernahki dapat penjualan satu juta dalam sehari. Alhamdulillah.”kata Hasanuddin kepada kilometer40.com, Sabtu 17 Juli 2021.

Pun dengan Syamsinar (35), seorang pedagang sepatu. Dia mengaku bersyukur bisa meraup penjualan yang luar biasa setelah sekolah dibuka kembali.

“Iye kodong pak. Barusannya seng ramai pembeli selama covid. Untung sekolah mi anak-anak.”katanya.

Sebelumnya, Bupati Takalar memutuskan untuk memberikan kelonggaran bagi masyarakat Takalar dalam menghadapi pandemi.

Ketua Partai Gelora Sulsel itu membolehkan sekolah dibuka dan aktifitas masyarakat lainnya, dengan syarat penegakan protokol kesehatan secara ketat.

Khusus para pelaku UMKM di Takalar, Syamsari terjun langsung ke pasar pasar untuk memberikan edukasi kepada para pedagang.

Pedagang yang tidak memakai masker sambil berjualan diberi edukasi pentingnya pemakaian masker untuk melindungi diri agar tidak mudah tertular virus Covid-19.

“Kita beri kelonggaran untuk berjualan ini supaya usaha kita tidak mati, tapi dengan syarat semua harus pakai masker, rajin cuci tangan dan yang paling penting semua pedagang wajib vaksin. Untuk apa ?? Agar tidak mudah tertular covid-19. Kalau tidak mau patuhi prokes, tidak mau vaksin kita akan lakukan pembatasan,” ujar H. Syamsari.

Sebagai salah satu sektor yang mampu bertahan ditengah hantaman pandemi, Pemkab Takalar memberi ruang para pelaku usaha untuk tetap menjalankan usahanya dengan protokol kesehatan yang ketat.(*)

Leave a Reply