Libatkan Penyiaran Lokal, KPID Puji KPU Tana Toraja

MAKASSAR, KILOMETER40– Memberdayakan penyiaran lokal lembaga penyiaran berbayar berizin saat sosialisasi dan debat Publik. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID) Sulawesi Selatan mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum Tana Toraja.

Kordinator Bidang Isi siaran KPID Sulawesi Selatan Selasa ( 3/11/2020) mengatakan, langkah yang diambil KPU sangat tepat. Dimana KPU memberdayakan lembaga penyiaran lokal LPB Kabel yang memiliki izin penyiaran di daerah saat melakukan debat publik dengan bekerjasama dengan event organiser.

” Langkah teman- teman di KPU Tana Toraja dengan melibatkan TV kabel berizin kita patut apresiasi. Terlebih di daerah tersebut tidak dijangkau siaran Free To Air (FTA) lembaga penyiaran swasta” ujar Herwanita.

Selaian itu Herwanita mengatakan KPID Sulawesi Selatan telah mengirim surat edaran ke KPU Propinsi Sulawesi Selatan daftar lembaga penyiaran baik itu swasta, publik, maupun lembaga penyiaran kabel yang memiliki izin. KPI pusat bahkan telah mengirim surat ke KPU RI untuk menggutamakan penyiaran lokal, dalam sosialisasi dan debat publik Pilkada serentak tahun 2020.

” Kami sudah kirim data lembaga penyiaran di daerah yang memiliki izin ke KPU Sulawesi Selatan. Bahkan KPI pusat sudah mengirimkan surat ke KPU RI untuk melibatkan penyiaran lokal di daerah yang sedang gelar Pilkada ” lanjut Herwanita.

Komisi pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja Sukses menggelar debat pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pilkada 2020 yang digelar di daerah terpencil Bittuang, Minggu (1/11/2020) lalu.

Meskipun pihak penyelenggara dan stake holder lainnya korban materil dan immateril, namun sejarah baru terukir di Bittuang. Suksesnya debat publik dan berjalan lancar ini, kiranya menjadi tolak ukur dan acuan Pilkada yang digelar 9 Desember tahun ini.

Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa jelaskan, pertama kali debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati digelar di wilayah Toraja Barat Bittuang. Rizal Randa mengatakan debat tersebut tak lepas dari kebersamaan masyarakat toraja yang mampu wujudkan Pilkada bermartabat karena Kantibmas kondusif.

“Ini juga kita manfaatkan teknologi yang ada di Daerah terpencil itu jaringan cukup bagus. Jadi kita manfaatkan live streaming dan tivi kabel,” kata Rizal Randa. (*)