Tak Mau ‘Nimbrung’ Hak Angket, Makmur Mustakim Hadirkan Investor Umat untuk Warga Takalar

TAKALAR, KILOMETER40.COM- Lembaga Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (LEU MUI), Sebuah lembaga yang bergerak melalui program pengembangan jaringan ritel, agar umat atau kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah melakukan ekspansi pasar ke Sulsel.
Adalah Makmur Mustakim, mantan Anggota DPRD Takalar yang menjadi fasilitator atas perluasan kemitraan LEU di Sulsel.

Sebagai langkah awal, Makmur menghadirkan Pendiri Lembaga Ekonomi Umat H. Sutrisno Lukito bersama ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, di Gedung Islamic Centre Takalar, Senin (4/10/2020).

“Saya datang untuk mengajak umat di Sulsel khususnya Takalar bersatu, bergerak memajukan ekonomi umat. Untuk tahap awal LEU memulai dengan membantu warung tradisional di daerah pedesaan, setelah warung traditional kuat dan tumbuh, LEU akan melangkah ke Industri pembinaan UMKM, pertanian, peternakan, kelautan.”kata Sutrisno Lukito di hadapan 200 kordinator Desa LEU MUI kabupaten Takalar.

Sementara itu, Makmur Mustakim menerangkan bahwa upayanya menggandeng LEU didasari keprihatinannya terhadap usaha masyarakat yang belum berdaya.

“Kami berupaya menghadirkan kemudahan bagi warung warung dan toko toko kecil dengan kemudahan harga yang kompetitif.”katanya.

Selain itu, para pelaku usaha kecil akan memperoleh kemudahan berapa barang diantarkan free ongkir dan yang utama ditengah covid 19 ini masyarakat kekurangan modal usaha akan diberikan bantuan konsinyasi 50 persen bagi warung.

“Bayar 1 juta akan diberi barang senilai 2 juta dan pengembaliannya bisa diangsur 10 kali atau 10 bln tanpa bunga dan tanpa agunan.”urai Makmur Mustakim.

Lantas bagaimana tanggapan mantan anggota DPRD Takalar dua periode soal Hak Angket yang bergulir di DPRD?.

“Saya enggan lagi ikut-ikutan bahas itu. Lebih baik semua pihak membantu memikirkan masyarakat bagaimana bertahan hidup di tengah pandemi ini.”kuncinya.(*)

Leave a Reply