Pemkot Makassar Belum Izinkan Gelar Pesta Pernikahan

MAKASSAR, KILOMETER40.COM– Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, masih berhati-hati memberikan izin pesta pernikahan yang melibatkan banyak orang, demi menjaga potensi terjadi penularan virus corona atau COVID-19 di Kota Makassar.

Menurutnya, potensi penularan di pesta pernikahan masih cukup besar, khususnya saat terjadinya interaksi ketika makan yang otomatis tidak menggunakan masker. Apalagi jika ada suara musik, sehingga jarak interaksi akan semakin dekat.
“Potensi transmisi virus itu masih besar di acara pesta pernikahan, dan pelaksanaan protokol kesehatannya masih cukup sulit. Contoh misalnya untuk jaga jarak, pasti sulit. Apalagi saat makan, tidak mungkin pakai masker,” kata Rudy saat menerima pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, di ruang kerjanya, Rabu (22/7/2020).

Dia juga mengklaim mulai terjadinya penurunan terhadap penularan virus COVID-19 di Makassar. Berdasarkan laporan yang ia terima, angka reproduksi efektif (Rt) corona di Makassar sejak beberapa hari terakhir berada di angka 0,9.
“Ini yang dijaga agar kita tidak lengah. Di masa transisi ini, justru harus lebih diperketat, baik penggunaan masker, jaga jarak, maupun kebiasaan cuci tangan. Ini harus menjadi kebiasaan di tengah warga sebelum masuk ke fase new normal,” terang Rudy kepada Viva.
Kedatangan jajaran PHRI Sulsel untuk meminta diterapkan new normal, termasuk pelaksanaan event yang melibatkan orang dalam skala besar.

Namun, Rudy meminta pihak PHRI untuk bersabar dengan melihat perkembangan angka penyebaran virus ke depan.(*)

Leave a Reply