Menteri Pertanian: Stok Pangan Indonesia Aman Hingga Akhir 2020

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

JAKARTA, KILOMETER40.COM- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan pangan mulai dari beras, daging ayam, hingga bawang merah tercukupi dan aman hingga akhir 2020.

Mentan Syahrul menilai bahwa ancaman krisis pangan sebagaimana yang diperingatkan oleh FAO memang tidak boleh dipandang remeh, mengingat perekonomian dunia melambat, prediksi masyarakat miskin meningkat tentu berimplikasi pada pemenuhan pangan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Kementan pun menyiapkan langkah strategis dalam upaya peningkatan ketersediaan pangan di era new normal, antara lain meningkatkan kapasitas produksi dengan mempercepat musim tanam II, mengembangkan lahan rawa, perluasan tanam baru, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan pangan dan sistem logistik pangan, serta pengembangan pertanian modern.

“Sesuai perhitungan yang mengacu data BPS, diprediksi stok akhir beras pada Desember 2020 mencapai 6,27 juta ton. Itu masih bisa memenuhi kebutuhan hingga Februari 2021,” kata Mentan Syahrul melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Selain beras, beberapa komoditas pangan pokok lain yang dipantau pemerintah antara lain bawang merah 27,1 ribu ton, daging ayam 613,7 ribu ton, telur 100,44 ribu ton, dan gula pasir 1,21 juta ton.

Menurut Mentan, kondisi ketersediaan pangan secara nasional mesti dibarengi dengan keterjangkauan akses masyarakat secara merata di seluruh wilayah. Oleh karena itu, Kementan berupaya memfasilitasi biaya pengangkutan pangan dari wilayah surplus ke wilayah defisit.

Hal ini dilakukan untuk menjaga agar hasil panen petani tetap terserap pasar di tengah pandemi sehingga petani tetap bersemangat menanam.

Pada periode April s.d. Juni 2020, Kementan mencatat total fasilitasi pengangkutan mencapai 140 ton untuk bawang merah; 19,9 ton cabai besar; 62,2 ton cabai rawit dan 26,5 ton telur ayam. Intervensi pasokan melalui fasilitasi pengangkutan ini akan terus dilakukan guna memastikan keterjangkauan pangan tetap merata di seluruh wilayah.(*)

Leave a Reply