Warga Desa Sanrobone Takalar Gelar Aksi Penolakan Rapid Test

TAKALAR, KILOMETER40.COM- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Takalar terus menggenjot upaya deteksi dini penyebaran virus corona di Takalar.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar rapid test di beberapa wilayah.

Sayangnya, warga enggan mengikuti rapid test massal dengan alasan takut memperoleh hasil tes. Akibatnya, rencana tes itu mendapat penolakan keras dari warga.

Dalam video yang beredar di media sosial, warga desa Sanrobone kabupaten Takalar melakukan aksi penolakan rapid test.

Mereka memblokade jalan untuk menolak rencana rapid test dari tim gugus tugas covid-19 Kab. Takalar, Kamis (25/6/2020) kemarin.

Dalam rekaman video berdurasi kurang lebih 29 detik terlihat beberapa warga membentangkan spanduk berisi penolakan rapid test, yang bertuliskan “WARGA DESA SANROBONE TOLAK RAPID TES !!! JANGAN COBA – COBA”.

Selain itu, warga juga berusaha menutup akses jalan masuk ke pemukiman mereka menggunakan batang bambu, ini adalah aksi penolakan pertama yang di lakukan oleh warga.

Sementara pemerintah setempat, baik Desa maupun Camat serta tim gugus tugas covid-19 Takalar, belum bisa dimintai keterangan terkait aksi penolakan rapid test oleh warga Desa Sanrobone tersebut.

Berikut videonya :

(*)

Leave a Reply