MAKASSAR, KILOMETER40.COM– Dinas Sosial Sulawesi Selatan kembali mengusulkan bantuan dampak COVID-19 tahap II dengan nilai Rp23 miliar untuk masyarakat terdampak wabah COVID-19 di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Kasmin di Makassar, Minggu (21/6/2020), mengemukakan usulan pengadaan bantuan ini berdasar pada kebutuhan dari masyarakat yang dirangkum dari aspirasi Dinas Sosial kabupaten/kota. Hal itu tampak dari ratusan proposal yang telah masuk di Dinas Sosial Provinsi Sulsel.

Pengadaan ini, kata dia, telah memenuhi syarat administrasi. Laporan review juga telah disampaikan kepada inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel sehingga barulah Dinas Sosial Sulsel yang memiliki izin untuk mengusulkan bantuan tahap II.

“Kita menunggu keputusan final pak Gubernur. Hal ini juga sudah kita sampaikan dan beliau menanggapinya dengan menunggu rasionalisasi anggaran, ditambah bantuan dari pihak ke tiga untuk Sulsel yang masih belum selesai dibagikan semua,” ungkap Kasmin.

Bantuan tahap II kali ini senilai Rp23 miliar lebih besar dibanding bantuan tahap pertama yang hanya Rp16 miliar. Hal itu, kata Kasmin karena banyaknya laporan di lapangan yang menginformasikan bahwa masih banyak warga yang belum memperoleh bantuan ini, meski setiap wilayah telah memiliki jatah masing-masing.

Kasmin mengatakan pula bahwa ini bisa saja terjadi, sebab berdasarkan data Dinas Sosial Sulsel terdapat sekitar 900.000 jiwa penduduk miskin Sulsel, sementara bantuan tahap pertama beserta beberapa jenis bantuan lainnya, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) hanya mampu menyasar setengah dari jumlah tersebut.

“Itu untuk orang miskin di Sulsel, belum lagi mereka yang terdampak COVID-19, yang betul-betul merasakan imbasnya. PHK juga semakin banyak dan kita tidak bisa tutup mata atas fenomena ini,” ujarnya.

Nilai Rp23 miliar dinilai Kasmin sudah cukup untuk menjangkau masyarakat terdampak COVID-19 di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, terlebih di masa angka kasus COVID-19 terus bertambah. Selain Dinsos, bantuan juga bisa disalurkan dari beberapa instansi lainnya.

Kasmin menyatakan nilai bantuan ini akan menyasar sebanyak 77.000 jiwa, bahkan lebih. Sebab estimasi nilai paket tahap dua rencananya akan lebih rendah dibanding tahap pertama yang nilainya Rp600 ribu per paket, sehingga bisa menjangkau penerima dengan jumlah lebih banyak.

Sedikit berbeda dengan tahap I, penyaluran tahap II ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan sama sekali. Waktu satu minggu akan diberikan kepada Dinsos kabupaten/kota untuk mengusulkan nama penerimanya.

“Pergerakan bantuan kita di 24 kabupaten kota by address by phone dan dokumentasi yang semuanya bisa dilihat dari aplikasi. Jadi penerimanya nanti, ada yang sudah pernah tersentuh dan ada yang memang belum kami jangkau sama sekali,” ujarnya.

Kasmin mengatakan bagi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan ini harus menyertakan fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan surat keterangan warga terdampak COVID-19 dari RT/RW di setiap kelurahan dan desa.(*)