JAKARTA, KILOMETER40.COM– Penyebaran virus corona atau Covid-19 masih terus mengkhawatirkan dan jumlah yang tertular terus mengalami peningkatan. Saat ini masyarakat di seluruh dunia berharap segera ada vaksin yang dapat ditemukan untuk penyakit ini, namun kenyataannya vaksin untuk corona belum dapat ditemukan.
Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan vaksin anti corona belum dapat diketahui kapan akan ditemukan. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hari agar jangan sampai tertular virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.
“Saat ini kita harus mulai memaklumi bahwa vaksin yang kita harapkan Dan seluruh dunia harapkan untuk bisa kita dapatkan masih belum menemukan titik terang. Kita masih belum pasti kapan vaksin ini bisa diproduksi secara massal bisa ditentukan dan kemudian bisa dijadikan standar bagi seluruh dunia untuk bisa memberikan kekebalan kepada kita semua sehingga kita tidak khawatir untuk terinfeksi covid-19,” kata Yurianto, Sabtu 6 Juni 2020.
Masyarakat, kata Yuri, harus mulai terbiasa untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak aman sekitar 1,5 sampai 2 meter.
Kemudian masyarakat juga harus terbiasa mengenakan masker pada saat berada di luar rumah. Masker dianggap cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Selanjutnya, masyarakat juga harus rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Coronavirus ini dindingnya terbuat dari struktur lemak yang mudah sekali hancur manakala terkena deterjen. Oleh karena itu, kebiasaan cuci tangan menjadi penting,” ujarnya.
Untuk diketahui, sampai dengan Sabtu, 6 Juni 2020, 30.514 orang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Data itu merupakan data terkini yang diperbarui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pukul 12.00 WIB hari ini.(*)
Leave a Reply