KILOMETER40.COM- Penumpukan penumpang hingga sesak di Bandara Soekarno-Hatta Kamis (14/5/2020) pagi membuat publik kesal, termasuk dr Tirta Mandira Hudi. Dokter yang selalu melakukan kampanye agar masyarakat tinggal di rumah ini mengaku tak habis pikir dengan perilaku sebagian orang dalam beberapa hari terakhir.
Dia merujuk perilaku masyarakat yang memadati McDonald’s Sarinah hanya demi mendapatkan kenangan terakhir gerai tersebut sebelum tutup pada Minggu (10/5/2020) lalu. Lalu hanya berselang empat hari kemudian, kondisi serupa terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
“Setelah kejadian tempo hari di sarinah. Lalu kejadian di soetta today,” tulis dr Tirta melalui unggahan di akun Instagramnya, @dr.tirta, Kamis (14/5/2020).
Dr Tirta sangat menyesalkan Bandara Soetta yang sesak karena terjadi saat sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami dampak buruk akibat pandemi Covid-19. Ada begitu banyak orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan para pedagang kecil yang kehilangan pendapatan. Namun sebagian orang justru bertingkah seolah tak terjadi apa-apa.
“Sementara yg laen habis2 an di phk demi covid, ada yg prusahannya rugi habis2 an demi mengurangi covid. Ratusan event batal. Ratusan WO dan EO merugi. Brapa umkm dan PKL ga makan,” tulisnya lagi.
Sementara banyak masyarakat yang patuh dengan berdiam diri di rumah, tidak bepergian, dan tidak beribadah di masjid, masih banyak orang berkeliaran. Dr Tirta juga menunjukkan kontrasnya kondisi Bandara Soetta yang sesak dengan petugas medis yang berjibaku menangani bertambahnya pasien Covid-19.
“KITA PATUH ! Tarawihan ga bisa di masjid. Tempat ibadah sepi. Belum relawan, tenaga medis, dan paramedis berjuang, kmren angkat perjuangan driver ambulance. Wis karepe ae lah. Aku tak turu sek. Ngantuk,” tulis dokter kelahiran Solo ini.(*)
Leave a Reply