30 Orang Anggota DPRD Takalar, Kenapa Hanya 6 yang Berani Rapid Test ?

TAKALAR, KILOMETER40.COM– Ada pemandangan menarik kala Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Takalar kala mendatangi gedung DPRD Takalar, Senin (12/5/2020).

Tim Gugus diagendakan melakukan test cepat atau Rapid Test untuk mendeteksi awal kemungkinan terjangkitnya virus Covid-19 bagi 30 Anggota DPRD Takalar.

Sayangnya, sampai kegiatan ini selesai, tim gugus hanya berhasil melakukan tes pada 6 orang legislator.

Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Covid-19 Takalar, Syainal Mannan membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan rapid test di gedung DPRD Takalar.

“Iya, diikuti 6 orang anggota DPRD. (Hasilnya) negatif semua.”ujarnya singkat.

Anggota DPRD Takalar, H Indar Jaya yang dikonfirmasi membenarkan tentang rendahnya partisipasi sejawatnya ikut rapid test tim gugus.

“Iya, hanya 6 orang yang sempat ikut. Tapi tolong dicatat, bahwa hampir semua teman-teman telah melakukan rapid test secara mandiri. Jadi tidak ada tendensi lain yah.”kata Indar yang juga Ketua Partai Gerindra Takalar, Selasa (12/5/2020) siang.

Ilustrasi Rapid Test

Diketahui, dalam beberapa hari belakangan, publik dihebohkan beredarnya alat rapid test asal Tiongkok yang hasilnya tidak akurat. Di Takalar, satu keluarga menuntut rehabilitasi nama baik setelah dipublis sebagai positif Covid setelah Rapid Test.

Namun, setelah mengikuti dua kali tes SWAB, pasien dinyatakan negatif.(*)

Leave a Reply