Pesan Jamaah Tabligh Sembuh dari Covid-19: Berprasangka Baiklah..!!!

TAKALAR, KILOMETER40.COM– Ade Putra Amiruddin (34) kini bernafas lega. Ayah beranak satu itu kini dinyatakan sembuh dari Covid-19 oleh tim dokter Rumah Sakit Wahidin Soediro Husodo Makassar.

Pria yang aktif berdakwah melalui Jamaah Tabligh itu menerangkan bahwa dirinya telah menjalani isolasi di Infection Centre RS Wahidin sejak 24 April 2020 dan dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit pada 05 Mei 2020.

“Awalnya, Hasil Rapid Test, negatif. Justru SWAB yang positif.”buka Ade kepada kilometer40.com ketika dihubungi, Kamis (7/5/2020) sore.

Ade diperkirakan terjangkit ketika menjalani isolasi di RS Akademis, tempatnya berinisatif memeriksakan diri.

Berbagai hal diutarakan Ade. Yang pertama, dirinya meluruskan bahwa tidak ikut Ijtima’ Pakkatto.
“Saya tidak pernah ikut ijtima pakkatto atau orang istilahkan ijtima Gowa. Saya bukan bagian dari itu.”katanya.

Selama menjalani isolasi, Ade merasakan kinerja dan semangat para tenaga medis yang luar biasa.

“Alhamdulillah. MasyaAllah. Saya dirawat di Infection Centre Wahidin dengan pelayanan yang bagus dan tempat bersih. Selalu dalam kontrol dokter dan perawat. Makanan Suplemen dan Minman energi madu serta susu. Buah buahan selalu tersedia setiap hari.”jelasnya.

Dalam masa isolasi itu, tak hentinya Ade mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir dan ibadah. Dengan berbaik sangka kepada Allah melalui amalan, maka rahmat Allah akan segera diturunkan.

Disinggung soal persepsi miring sebagian orang terhadap Jamaah Tabligh, Ade menanggapi dengan penuh harap.

“Saya memohon kepada masyarakat agar berprasangka baik kepada kami. Kami hanyalah seorang hamba yang berusaha memperbaiki diri kami dengan menghidupkan sunnah nabi. Kami bukan penyebar covid. Kami hnya berusaha menebar kebaikan dengan membawa agama kepada manusia di seluruh alam.”tandasnya.

Untuk diketahui, sejak berinisiatif melaporkan diri ke RS Akademis Makassar, berkembang opini masyarakat bahwa Jamaah Tabligh merupakan penyebar Covid di Takalar.(*)

Leave a Reply